Senin, 26 Januari 2009

Musyawarah Besar XIV Buton Study Club (BSC) Makassar, Tanjung Bayang 10 Januari 2009


Sejarah Buton Study Club (BSC) Makassar

Buton Study Club (BSC) dibentuk pada tanggal 11 Juli 1994, berawal dari ide mahasiswa Buton yang membentuk kelompok bimbingan belajar guna membantu pelajar - pelajar yang berasal dari Kabupaten Buton dalam menghadapi ujian Masuk Perguruan Tinggi (UMPTN) di Ujung Pandang. berdasarkan kesepakatan, terpilih Muhammad Ibrahim sebagai Ketua Panitia dan Adimadja sebagai Sekretarais Bimbingan Belajar tersebut.

Sejak saat itu rutinitas tahunan mahasiswa Buton di Makassar melaksanakan kegiatan tersebut, akhirnya pada bulan September 1996 berdasarkan kesepakatan memilih La Ode Syukur sebagai penjabat sementara Ketua untuk melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) dengan mengesahkan Buton Study Club (BSC) sebagai organisasi resmi.

Sejak pelaksanaan Musyarawah Besar (MUBES) tersebut sampai sekarang, Buton Study Club (BSC) dengan dibawahi kepengurusan sebagai berikut :

v Periode 96-97 Tasrifin Tahara (Ketua Umum) dan Rinawati Mesra (Sekretaris Umum)

v Periode 97-99 Amiruddin (Ketua Umum) dan Wati Mahsuna (Sekretaris Umum)

v Periode 99-00 Laode Baharuddin (Ketua Umum) dan Hariyati Kanang (Sekretaris Umum)

v Periode 00-01 Baharuddin (Ketua Umum) dan M. zayn Hamdan (Sekretaris Umum)

v Periode 01-02 Laode Suhasjuni (Ketua Umum) dan LM. Bustanil (Sekretaris Umum)

v Periode 02–03 Rahmat (Ketua Umum) dan Asis (Sekretaris Umum)

v Periode 03-04 Nasruddin (Ketua Umum) dan

v Periode 04-05 Muh.Ikhtiar (ketua Umum) dan Mislan (Sekretaris Umum)

v Periode 05-06 Rusdin (Ketua Umum) dan Ahmad Rasyid Idris (Sekretaris Umum)

v Periode 06-07 Herman Lemba Ilsa (Ketua Umum) dan Abdul Aziz Slamet (Sekretaris Umum)

v Periode 07-08 Agung Prasasti Lio (Ketua Umum) dan L.M Tulus Siburian (Sekretaris Umum)

v Periode 08-09 Muh. Fajrin Syal (Ketua Umum) dan Muh. Shulhan (Sekretaris Umum)

Maksud dan Tujuan

Keberadaan sumber daya manusia yang handal merupakan kebutuhan yang mendasar yang dimiliki oleh setiap manusia. bagi bangsa indonesia hal tersebut merupakan cita-cita luhur yang termaksud dalam pembukaan UUD 1945 dengan jelas menyatakan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah indonesia merealisasikan cita-cita luhur tersebut di akumulasikan kedalam paket-paket program pembukaan khusunya disektor pendidikan. pada sektor ini bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga negara.

Upaya menghimpun diri dalam suatu wadah organisasi yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia merupakan suatu hal yang harus terakomodasi khusunya dalam konteks ke daerahan, apalagi dalam menghadapi otonomi daerah, dimana semua hasil sumber daya alam yang ada didaerah akan dikelola oleh daerah yang bersangkutan, namun hal tersebut tidak dapat tercapai apabila tidak memiliki sumber daya manusia yang handal.

Berdasarkan asumsi diatas, Buton Study Club (BSC) Makassar mengantisipasi upaya peningkatan sumber daya manusia berupa pemberdayaan potensi-potensi lokal sebagai aset atau pioner utama dalam regenerasi proses pembangunan.

Adapun secara umum maksud dan tujuan Buton Study Club (BSC) Makassar sebagai berikut :

v Sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khusunya pemberdayaan lokal potensi daerah Kabupaten Buton melalui transformasi kegiatan ilmiah sebagai bentuk partsispasi dalam pembangunan

v Sebagai wadah untuk menghimpun ide-ide generasi muda yang strategis, kreatif, inovasi, sarat obesesi dan konstruktif

v Sebagai pusat data, penelitian dan informasi bagi pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Buton di Makassar dalam menjalankan peran sebagai "Agent Of Change"

3 komentar:

  1. blog ini sangat bagus dan merupakan kemajuan yang sangat pesat...Bergelut dgn BSC memang mengasyikan , kami sendiri prnh merasakan jatuh bangun dgn BSC... saya sangat bersyukur kalau sampai dgn saat ini BSC masih jalan dan punya visi misi kedepan...artinya tdk sia2 pengorbanan sy bahwa lembaga ini masih eksis...
    SUHURI (suhuri_a@yahoo.com)

    BalasHapus
  2. Salut atas komitmen teman-teman, setia bergerak dalam kerja kemanusiaan dan ketulusan.
    Salam Sejahtera selalu,

    BalasHapus
  3. Bravo BSC,engkau adalah media pembelajaran,tidak usah perduli apa yang terjadi kedepan,yang penting berbuat yang terbaik hari ini (muhamad ibrahim)

    BalasHapus